Kamu pasti tau donk pohon yg satu ini..??
Buahnya berduri tapi tidak tajam dan rasanya enak asam manis. Selain itu daunnya bermanfaat sebagai obat kanker alami.
Menurut Wikipedia, pohon Sirsak (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris, nangkelan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung), "Nangko Belando" (Palembnag). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.
Tanaman sirsak (Annona muricata L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat kanker dan pengganti kemoterapi. Kanker adalah penyakit berbahaya yang menyerang DNA manusia. Annonaceous acetogenis atau yang lebih sering disebut dengan acetogenin yang terkandung dalam daun sirsak dapat membunuh sel-sel kanker dengan cara menghambat ATP yang menjadi sumber energi bagi pertumbuhan kanker.
Senyawa fitokimia yang menjadi anggota acetogenin seperti muricereacin dan murihexocin C memiliki kekuatan yang melebihi keefektifan dari adreamycin (obat kemoterapi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa acetogenin berperan untuk membunuh sel kanker dan derivat senyawa acetoginin dapat digunakan sebagai pengganti kemoterapi. Adanya acetoginin mempunyai aktivitas untuk membunuh sel kanker.
Senyawa acetogenins yang terdapat pada daun sirsak mempunyai kegunaan untuk membunuh berbagai macam sel kanker. Cis-annonacin dalam daun sirsak memiliki potensi 10.000 kali lebih efektif daripada kemoterapi untuk mengatasi kanker.
Cara Membuat Teh Daun Sirsak
1. Pilih daun sirsak yang tidak terlalu tua/muda, bentuk sempurna dan sehat.
2. Cuci daun sirsak dengan air mengalir.
3. Tiriskan daun sirsak yang telah dicuci atau keringkan dengan kain bersih.
4. Potong-potong daun sirsak menjadi kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar kandungan pada daunnya cepat larut pada saat diseduh/direbus, dan membantu proses pengeringan daun agar lebih cepat.
5. Jemur daun sirsak pada matahari selama 3-4 hari atau sampai kandungan air tidak lebih dari 8 persen.
6. Simpan ditempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
7. Seduh menggunakan air 100 derajat celsius agar optimal, atau rebus 3 lembar daun sirsak kering bersama 1 gelas air, tunggu hingga airnya berwarna cokelat seperti teh.
8. Angkat, sisihkan daunnya. Tambahkan sedikit gula atau madu untuk menambah rasa.
Catatan:
- Bila anda penderita maag, teh diminum sesudah makan.
- Teh/rebusan daun sirsak TIDAK dianjurkan pada wanita hamil.
Sekarang, Anda tidak perlu repot-repot lagi karena sudah tersedia ekstrak daun sirsak plus kulit manggis dikemas dalam bentuk kapsul, yang praktis untuk suplemen atau sebagai obat kanker dan berbagai penyakit lainnya. Silakan klik disini info selengkapnya.
Buahnya berduri tapi tidak tajam dan rasanya enak asam manis. Selain itu daunnya bermanfaat sebagai obat kanker alami.
Menurut Wikipedia, pohon Sirsak (Annona muricata L.) adalah tumbuhan berguna yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di berbagai daerah Indonesia dikenal sebagai nangka sebrang, nangka landa (Jawa), nangka walanda, sirsak (Sunda), nangka buris, nangkelan (Madura), srikaya jawa (Bali), boh lôna (Aceh), durio ulondro (Nias), durian betawi (Minangkabau), serta jambu landa (di Lampung), "Nangko Belando" (Palembnag). Penyebutan "belanda" dan variasinya menunjukkan bahwa sirsak (dari bahasa Belanda: zuurzak, berarti "kantung asam") didatangkan oleh pemerintah kolonial Hindia-Belanda ke Nusantara, yaitu pada abad ke-19, meskipun bukan berasal dari Eropa.
Tanaman sirsak (Annona muricata L) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat kanker dan pengganti kemoterapi. Kanker adalah penyakit berbahaya yang menyerang DNA manusia. Annonaceous acetogenis atau yang lebih sering disebut dengan acetogenin yang terkandung dalam daun sirsak dapat membunuh sel-sel kanker dengan cara menghambat ATP yang menjadi sumber energi bagi pertumbuhan kanker.
Senyawa fitokimia yang menjadi anggota acetogenin seperti muricereacin dan murihexocin C memiliki kekuatan yang melebihi keefektifan dari adreamycin (obat kemoterapi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa acetogenin berperan untuk membunuh sel kanker dan derivat senyawa acetoginin dapat digunakan sebagai pengganti kemoterapi. Adanya acetoginin mempunyai aktivitas untuk membunuh sel kanker.
Senyawa acetogenins yang terdapat pada daun sirsak mempunyai kegunaan untuk membunuh berbagai macam sel kanker. Cis-annonacin dalam daun sirsak memiliki potensi 10.000 kali lebih efektif daripada kemoterapi untuk mengatasi kanker.
Cara Membuat Teh Daun Sirsak
1. Pilih daun sirsak yang tidak terlalu tua/muda, bentuk sempurna dan sehat.
2. Cuci daun sirsak dengan air mengalir.
3. Tiriskan daun sirsak yang telah dicuci atau keringkan dengan kain bersih.
4. Potong-potong daun sirsak menjadi kecil-kecil. Hal ini bertujuan agar kandungan pada daunnya cepat larut pada saat diseduh/direbus, dan membantu proses pengeringan daun agar lebih cepat.
5. Jemur daun sirsak pada matahari selama 3-4 hari atau sampai kandungan air tidak lebih dari 8 persen.
6. Simpan ditempat yang terhindar dari sinar matahari langsung.
7. Seduh menggunakan air 100 derajat celsius agar optimal, atau rebus 3 lembar daun sirsak kering bersama 1 gelas air, tunggu hingga airnya berwarna cokelat seperti teh.
8. Angkat, sisihkan daunnya. Tambahkan sedikit gula atau madu untuk menambah rasa.
Catatan:
- Bila anda penderita maag, teh diminum sesudah makan.
- Teh/rebusan daun sirsak TIDAK dianjurkan pada wanita hamil.
Sekarang, Anda tidak perlu repot-repot lagi karena sudah tersedia ekstrak daun sirsak plus kulit manggis dikemas dalam bentuk kapsul, yang praktis untuk suplemen atau sebagai obat kanker dan berbagai penyakit lainnya. Silakan klik disini info selengkapnya.